POCO X7 RAWAN MATOT?

 Poco, sub-merek Xiaomi, kembali mengguncang pasar dengan merilis seri terbaru mereka, Poco X7 dan Poco X7 Pro, pada Januari 2025. Dikenal sebagai pionir dalam menghadirkan perangkat kelas menengah dengan spesifikasi premium, Poco X7 Series membawa sejumlah peningkatan signifikan yang menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan performa tinggi dengan harga terjangkau.




Berikut adalah spesifikasi lengkapnya :

Poco X7

  • Layar: AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 1.5K (1220p), refresh rate 120 Hz, dan perlindungan Gorilla Glass Victus 2.

  • Prosesor: MediaTek Dimensity 7300 Ultra.

  • RAM: Hingga 12 GB, dengan dukungan RAM virtual hingga total 24 GB.

  • Penyimpanan Internal: Hingga 512 GB.

  • Kamera Belakang:

      • Kamera utama 50 MP dengan Optical Image Stabilization (OIS).
      • Kamera ultra-wide 8 MP.
      • Kamera makro 2 MP.

  • Kamera Depan: 20 MP.

  • Baterai: 5.110 mAh dengan dukungan pengisian cepat 45W.

  • Fitur Lain:

      • Sertifikasi IP68 untuk ketahanan air dan debu.
      • Sistem operasi Android 15 dengan antarmuka HyperOS 2.0.
      • Fitur AI seperti AI Film, AI Erase Pro, dan AI Image Expansion.

Poco X7 Pro

  • Layar: AMOLED 6,77 inci dengan resolusi 1.5K (1220p), refresh rate 120 Hz, tingkat kecerahan hingga 3.200 nits, touch sampling rate 2.560 Hz, dan perlindungan Gorilla Glass 7i.

  • Prosesor: MediaTek Dimensity 8400 Ultra.

  • RAM: Hingga 12 GB, dengan dukungan RAM virtual hingga total 24 GB.

  • Penyimpanan Internal: Hingga 512 GB.

  • Kamera Belakang:

      • Kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX882, aperture f/1.5, OIS ganda, dan Electronic Image Stabilization (EIS).
      • Kamera ultra-wide 8 MP.

  • Kamera Depan: 20 MP.

  • Baterai: 6.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 90W, mampu mengisi penuh dalam 42 menit.

  • Fitur Lain:

      • Sistem operasi Android 15 dengan antarmuka HyperOS 2.0
      • Fitur AI seperti AI Film, AI Erase Pro, dan AI Image Expansion.

Jadi apakah benar POCO X7 series ini akan rawan matot seperti pendahulunya POCO X3 PRO?
Berikut adalah penjelasannya :
Masalah mati total pada Poco X3 Pro yang cukup banyak dilaporkan sebelumnya umumnya terkait dengan kegagalan hardware, terutama pada chipset Qualcomm Snapdragon 860, yang memiliki risiko panas berlebih (overheating) dan keausan komponen. Seri Poco X7 menggunakan teknologi dan desain yang berbeda, yang dirancang untuk mengatasi masalah-masalah serupa di perangkat terdahulu. Berikut adalah alasan mengapa Poco X7 Series memiliki peluang lebih kecil untuk mengalami masalah serupa dan berikut adalah pembanding antara Poco x7 series dan Poco X3 Pro :

1. Prosesor yang Lebih Stabil

  • Poco X7 Series menggunakan prosesor MediaTek Dimensity 7300 Ultra (X7) dan Dimensity 8400 Ultra (X7 Pro), yang dikenal lebih stabil dan efisien dalam pengelolaan panas dibandingkan Snapdragon 860.
  • Teknologi fabrikasi 6nm memastikan konsumsi daya lebih rendah dan panas yang lebih terkendali, mengurangi risiko kerusakan komponen akibat overheating.

2. Sistem Pendingin yang Ditingkatkan

  • Poco X7 Series dilengkapi sistem pendingin berbasis LiquidCool Technology 2.0, yang dirancang untuk mendistribusikan panas dengan lebih efektif.
  • Ini membantu menjaga suhu perangkat tetap rendah selama penggunaan berat, seperti gaming atau multitasking intensif.

3. Baterai dan Pengisian Cepat yang Lebih Aman

  • Teknologi 90W fast charging pada Poco X7 Pro disertai fitur Intelligent Charging Protection, yang memantau suhu perangkat saat mengisi daya.
  • Fitur ini mencegah overcharging, yang sering menjadi penyebab kerusakan baterai pada perangkat sebelumnya.

4. Kualitas dan Komponen yang Ditingkatkan

  • Poco telah memperhatikan kritik pada model sebelumnya dan meningkatkan kualitas komponen hardware di seri X7.
  • Sertifikasi IP68 juga menunjukkan fokus pada ketahanan perangkat.

5. Sistem Operasi yang Lebih Optimal

  • HyperOS 2.0, berbasis Android 15, dirancang untuk mengelola sumber daya perangkat keras dengan lebih efisien, mengurangi risiko beban berlebih pada prosesor dan komponen lainnya.

Langkah Pencegahan untuk Mengurangi Risiko

Meskipun Poco X7 Series memiliki banyak peningkatan, masalah seperti mati total seringkali juga dipengaruhi oleh cara penggunaan. Berikut adalah tips untuk menjaga perangkat Anda tetap awet:

  1. Hindari Overheating:
    • Jangan gunakan perangkat dalam waktu lama untuk gaming berat tanpa jeda.
    • Hindari mengisi daya saat bermain game.
  2. Gunakan Charger Resmi:
    • Pastikan Anda menggunakan charger bawaan yang disertakan dalam kotak untuk menghindari kerusakan pada komponen daya.
  3. Perbarui Sistem Secara Berkala:
    • Update perangkat lunak untuk memastikan Anda mendapatkan perbaikan bug dan optimasi terbaru.

Kesimpulan

Poco X7 Series dirancang untuk lebih andal dibandingkan pendahulunya, terutama dengan penggunaan chipset MediaTek, sistem pendingin yang lebih baik, dan pengisian daya yang lebih aman. Namun, perangkat elektronik tetap memiliki risiko kerusakan jika digunakan tidak sesuai panduan. Dengan perawatan yang tepat, risiko mati total seharusnya jauh lebih rendah dibandingkan Poco X3 Pro.




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel Core Ultra Seri 2 di CES 2025: Inovasi Terdepan dalam Komputasi Modern

Gambar
Pada CES 2025, Intel memperkenalkan prosesor Core Ultra Seri 2 terbaru, yang dikenal dengan nama kode Arrow Lake. Prosesor ini dirancang untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi daya pada laptop gaming generasi berikutnya. Salah satu model unggulannya, Core Ultra 9 285HX, memiliki 24 core (8 core performa dan 16 core efisiensi) dengan kecepatan boost hingga 5,5 GHz, 4 core GPU, dan NPU dengan kemampuan 13 TOPS. Dibandingkan dengan prosesor Raptor Lake-H Refresh sebelumnya, prosesor ini menawarkan peningkatan kinerja sekitar 5% untuk single-thread dan 20% untuk multi-thread.  Source image :  https://news.mynavi.jp/article/20240905-3018738/ Intel memperkenalkan Core Ultra Seri 2 dengan empat SKU utama— HX, H, U, dan V —yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna di berbagai segmen pasar. Setiap SKU menawarkan keunggulan unik, mulai dari performa ekstrem hingga efisiensi daya tinggi, serta akselerasi AI yang inovatif. Berikut adalah penjelasan detail tentang masing-masing S...
Baca selengkapnya

TSMC Produksi Chip 2nm pada Tahun 2025!!!

Gambar
 Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), pemimpin global dalam industri semikonduktor, telah mengumumkan rencana untuk memulai produksi massal chip dengan teknologi proses 2nm pada tahun 2025. Langkah ini menandai tonggak penting dalam inovasi teknologi, mengokohkan posisi TSMC sebagai pionir dalam pengembangan manufaktur semikonduktor tercanggih.
Baca selengkapnya